Singkawang Media - Warga kelurahan Kuala, Singkawang Barat, mengeluhkan jalan berdebu akibat aktivitas truk pengangkut tanah. 

Kondisi tersebut tidak hanya menganggu kenyamanan lalu lintas, namun juga telah menimbulkan kerugian dari segi ekonomi dan kesehatan. 

Warga Kuala, Suardi Majid merasa sangat terganggu akibat debu tersebut. Ia mengusulkan sopir menutup bak truk ketika beroperasi.

Kejadian ini sudah berlangsung satu bulan, namun upaya penyiraman oleh pelaku usaha dinilainya masih belum maksimal dalam mengatasi permasalahan debu.

“Ini sudah satu bulan lamanya, kami benar-benar terganggu, jalanan jadi berdebu. Kami usulkan bawaan truk ditutup rapi, agar material tanah tidak berjatuhan,” ungkap pria 73 tahun, Jumat 2 Mei 2025.

“Mereka memang ada menyiram jalan, tapi belum maksimal, asal-asal siram saja,” tambahnya.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Singkawang, Eko Susanto mengatakan akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktivas angkutan tanah.

“Laporan ini akan segera kami tindaklanjuti, kita akan adakan patroli terus menerus di lokasi itu, menghimbau pemilik proyek dan pemilik kendaraan memperhatikan kebersihan jalan dan ketertiban lalu lintas angkutan barang,” kata Eko.