Singkawang Media - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, meluapkan kekecewaannya setelah mendapati sejumlah camat dan lurah tak hadir dalam pelatihan penyusunan matriks tagging anggaran kelurahan berbasis ekologi (ALAKE) di Hotel Swiss-Bellin, Rabu (17/9/2025).
Alih-alih hadir langsung, sebagian pemimpin wilayah justru hanya mengutus tim teknis. Hal itu membuat Wali Kota bereaksi keras.
“Ini kegiatan yang sangat penting, tapi masih ada lurah dan camat yang tidak hadir. Kalau mereka tidak mengikuti, bagaimana bisa memimpin rapat atau mengarahkan bawahannya? Mereka sendiri saja tidak tahu apa yang dibahas,” tegasnya.
Menurutnya, pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan pengetahuan dasar yang wajib dikuasai camat dan lurah. Ia menilai, absennya pemimpin wilayah akan membuat koordinasi dengan staf menjadi timpang.
“Kita tentu kecewa. Kalau pemimpinnya tidak ikut, maka koordinasi dengan stafnya tidak akan nyambung. Saya sudah minta nanti dipanggil ke kantor, ditanya apa penyebabnya tidak hadir. Sebagai pemimpin, mereka harusnya jadi garda terdepan,” ujarnya.