Singkawang Media - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Singkawang mencatat sejarah baru dalam peringatan Hari HAM Sedunia 2025. Untuk pertama kalinya sejak peringatan ini digelar, deklarasi komitmen hasil Musrenbang HAM dibacakan di forum nasional, dan mandat itu jatuh kepada Sari Tangkau, ASN pada Bagian Hukum Pemkot Singkawang.

Deklarasi dibacakan pada acara puncak Hari HAM Sedunia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (10/12/2025) malam. Acara tersebut dihadiri para menteri, duta besar, kepala daerah, dan sejumlah perwakilan lembaga nasional.

Sari sebelumnya menghadiri Musrenbang HAM 2025 pada 8–9 Desember sebagai perwakilan Pemkot Singkawang untuk merumuskan rekomendasi dan komitmen implementasi HAM di daerah. Dari forum itulah deklarasi yang ia bacakan disusun.

“Beberapa jam sebelum acara dimulai, saya dihubungi panitia dan diminta mewakili seluruh peserta Musrenbang dari Indonesia untuk membacakan deklarasi itu,” kata Sari, yang mengaku kaget sekaligus bangga dengan penunjukan tersebut.

Ia menyebut penunjukan itu sebagai momen tak terlupakan. Perasaan haru dan gugup bercampur ketika ia berdiri di panggung nasional di hadapan jajaran pejabat negara. 

“Ini pertama dalam sejarah Hari HAM Sedunia di Indonesia. Tentu saya bangga membawa nama Singkawang,” ujarnya.

Menurut Sari, Kementerian Hukum dan HAM RI juga memberi perhatian khusus kepada Singkawang. Beberapa program pemajuan HAM direncanakan menjadikan Singkawang sebagai pilot project. Ia menilai hal itu sejalan dengan identitas Singkawang sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.

“Kita harus menyambut baik. Dari Bagian Hukum, kami siap mendukung dari sisi regulasi berperspektif HAM,” tambahnya.