Singkawang Media - Pemerintah Kota Singkawang resmi membuka Pekan Pajak Daerah 2025 pada Selasa (17/6/2025) di halaman Kantor Wali Kota. Kegiatan yang berlangsung hingga 21 Juni ini jadi ajang sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, hadir langsung membuka acara. Ia menegaskan peran penting pajak sebagai tulang punggung Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor unggulan seperti pariwisata, perdagangan, dan jasa.

“Singkawang ini terkenal sebagai kota pariwisata di Kalbar. Begitu pula sektor perdagangan dan jasanya. Itu sudah jelas sangat berpotensi meningkatkan PAD kita melalui pajak dan retribusi,” ujar Tjhai.

Ia juga meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berinovasi, termasuk dalam pembaruan data dan kemudahan pelayanan publik. Menurutnya, akses layanan yang cepat dan mudah jadi kunci kepatuhan pajak.

Sebagai bagian dari inovasi, Pemkot Singkawang meluncurkan Call Center SPADA (Sahabat Pajak Daerah), chatbot digital berbasis WhatsApp yang siap melayani pertanyaan pajak 24 jam.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Singkawang, Parlinggoman, mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah bank dan lembaga keuangan untuk memperluas kanal pembayaran pajak secara daring.

“Layanan kita sekarang sudah mudah, cepat, aman, dan nyaman karena telah didukung penuh oleh channel pembayaran seperti Bank Kalbar, Bank Mandiri, BCA, BSI, dan PT Pos Indonesia,” jelasnya.

Tak hanya edukasi pajak, Pekan Pajak Daerah 2025 juga diramaikan dengan festival musik, olahraga, bazar UMKM, hingga hadiah menarik bagi warga yang membayar PBB-P2 selama acara, termasuk satu unit sepeda motor.