Singkawang Media - Gubernur Kalbar Ria Norsan meminta aparat penegak hukum (APH) untuk menangkap dan menindak pelaku kekerasan penyiraman air keras kepada seorang ASN. 

"Kita minta kepada APH untuk segera menangkap para pelaku dan berikan hukuman yang setimpal kepada pelaku kekerasan," pinta Gubernur saat menjenguk korban bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang di RSUD Abdul Aziz, Rabu 23 April 2025.

Ia menginginkan Kota Singkawang aman, damai sebagai kota tertoleran di Indonesia. 

Ria Norsan mengatakan korban bernama Achmad yang merupakan pegawai RSJ Provinsi Kalbar Kota Singkawang. Korban menjabat sebagai Kepala Bidang Keperawatan di RSJ. 

"Saat pulang dari RSJ, korban di siram dengan cuka getah, sedangkan pelakunya langsung lari," ujarnya. 

Berdasarkan pantauan, kondisi korban sudah mulai membaik. Sementara di sekujur badan korban mengalami luka dan melepuh.

Sementara Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie juga berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku kekerasan tersebut.

"Dengan sudah tertangkapnya pelaku, maka akan diketahui apa yang menyebabkan pelaku melakukan hal tersebut kepada korban. Apalagi saya baca di beberapa media, korban sempat kena teror. Saya rasa polisi tentu ahli dalam hal ini," katanya.

"Kepada masyarakat Kota Singkawang, untuk selalu berhati-hati dan waspada, serta jangan sampai ada lagi perbuatan-perbuatan seperti ini," pesannya.

Mengenai pengamanan dan pengawasan, Pemkot Singkawang akan melakukan pemasangan CCTV di seluruh Kota Singkawang.

"Saya atas nama pribadi dan Pemkot Singkawang mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur Kalbar yang sudah memberikan perhatian kepada masyarakat Kota Singkawang melalui kegiatan-kegiatan sosial," ungkapnya.