Singkawang Media - Pekan Pajak Daerah Kota Singkawang resmi ditutup, Sabtu 21 Juni 2025 sore oleh Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro. Ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi tinggi atas capaian dan antusiasme masyarakat dalam pelaksanaan Pekan Pajak Daerah 2025.

“Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya Pekan Pajak Daerah. Penutupan hari ini bukan sekadar seremoni, tapi penegasan bahwa sinergi positif semua pihak bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” ujar Sumastro mewakili Wali Kota Singkawang.

Mengusung konsep baru, Pekan Pajak Daerah bukan hanya fokus pada edukasi dan pembayaran pajak. Kegiatan ini juga dibalut dengan bazar UMKM, pameran produk branding lokal, hingga festival seni yang menarik ribuan pengunjung setiap harinya.

Tak hanya meriah secara event, capaian Pekan Pajak Daerah kali ini juga mencetak sejarah. Target pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang awalnya dipatok 10.000 Nomor Objek Pajak (NOP), tembus lebih dari 13.000 NOP hanya dalam lima hari pelaksanaan.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya sejak kebijakan PBB diterapkan. Warga sangat antusias, dan ini pemandangan baru yang patut kita apresiasi," tambah Sumastro.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga wajib pajak dan pihak-pihak yang telah berkontribusi, mulai dari panitia, pelaku UMKM, hingga seniman lokal yang meramaikan kegiatan.

“Salut dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat dan stakeholder yang telah mendukung suksesnya PPD 2025. Ini adalah bentuk nyata gotong royong demi kemajuan Kota Singkawang,” tutupnya.

Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Singkawang, Parlinggoman mengatakan jumlah NOP yang paling banyak dilunasi selama Pekan Pajak Daerah berlangsung adalah dari Kecamatan Singkawang tengah. 

Parlinggoman menjelaskan, jumlah tersebut lebih dari 2 kali lipat dari yang ditargetkan yaitu sebanyak 4329 NOP.

“Sungguh ini pencapaian yang luar biasa, di luar dugaan, hampir di setiap Kecamatan jumlah NOP yang dilunasi itu melampaui target kita,” ujarnya.

Dirinya optimis, selepas kegiatan ini, kesadaran masyarakat untuk membayar PBB-P2 akan terus meningkat, karena sistem pembayarannya yang mudah dan cepat.

“Masyarakat sekarang bisa melihat langsung bagaimana kami bekerja dalam melayani pembayaran semua jenis pajak daerah yang ada, semuanya benar-benar mudah dan cepat,” pungkasnya.

Salah satu warga, Elin berharap Pekan Pajak Daerah bisa dilaksanakan setiap tahun demi menumbuhkan semangat dan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

“Pajak yang dibayar itu kan untuk pembangunan di Kota Singkawang, dan ini terbukti berhasil menarik minat warga membayar pajak daerah, jadi saya harap pekan pajak daerah bisa digelar setiap tahun,” katanya.