Singkawang Media – Sempat jeda di bulan Ramadan dan Idul Fitri, kini Usaha Mikro Festival (UmiFest) Singkawang hadir kembali, Minggu 27 April 2025 di Taman Cahaya Madani. Di minggu ini UmiFest hadir dengan pakaian adat ala Kartini.
Sebagai bagian dari memperingati Hari Kartini, kegiatan ini tak hanya diisi dengan festival UMKM, namun juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan seperti lomba dekorasi stand UMKM, lomba busana adat terbaik pria wanita, cek kesehatan gratis, car free day, live music dan senam bersama.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Daginkop UKM) Singkawang, Antin Suprihatin menyebut UmiFest kembali hadir untuk memberikan ruang yang produktif dan inspiratif bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk tampil, bertemu, dan bertumbuh bersama masyarakat.
Antin mengatakan, semangat hari Kartini tidak berhenti pada perjuangan kesetaraan, tetapi juga pada perjuangan kemandirian dan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa seperti yang dilakukan oleh para pelaku UMKM ini.
“Kartini masa kini adalah para perempuan pelaku UMKM yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Dengan ini mari kita terus dukung dan beri ruang bagi lahirnya lebih banyak Kartini masa kini yang menjadi inspirasi semuanya,” ujarnya.
Antin menjelaskan, kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana promosi dan pemasaran produk UMKM, namun juga menjadi ruang silaturahmi dan kolaborasi yang mempertemukan pelaku usaha dengan berbagai elemen masyarakat.
“Tujuannya untuk memperkuat ekosistem UMKM, meningkatkan daya saing produk lokal, serta mendorong pengusaha mikro naik kelas,” katanya.
Ia berharap UmiFest dapat terus mendorong para pelaku UMKM, terutama para perempuan pelaku usaha, untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan pemasaran, dan pada akhirnya berkontribusi langsung terhadap peningkatan ekonomi keluarga dan daerah Kota Singkawang.
“Kita menaruh hapan besar pada sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Melalui dukungan lintas sektor UMKM diharapkan dapat menjadi penggerak utama peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta solusi dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi tingkat kemiskinan,” ujarnya.