Singkawang Media - Kota Singkawang bersiap menyambut kemeriahan perdana Singkawang Bakcang Festival 2025 yang akan digelar pada Minggu, 1 Juni 2025 di Komplek Taman Cahaya Madani (TCM). Festival budaya ini dijadwalkan dimulai sejak pagi hari pukul 05.30 WIB, menandai langkah awal dalam memperkuat identitas budaya lokal dengan sentuhan olahraga dan hiburan.
Panitia Pelaksana Athong menyebutkan bahwa acara ini akan dikemas dalam konsep dinamis dan kekinian, menggabungkan olahraga lari, kompetisi tradisional, dan hiburan air.
“Konsep kita ada Bakcang Run 5K dan 10K, dan ada lomba bungkus Bakcang serta puncaknya ada permainan air, jadi nanti telah disediakan kolam air untuk peserta,” ujar Athong, Jumat 23 Mei 2025.
Kegiatan ini bertepatan dengan pelaksanaan Car Free Day, dan panitia telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pengalihan lokasi stan UMKM ke Halaman Kantor Wali Kota. Akses peserta dan pengunjung akan dibuka melalui gerbang masuk BKPSDM, tak lama setelah lomba lari dimulai.
Dengan target 1.000 peserta, panitia optimistis festival ini akan menjadi ikon baru dalam kalender pariwisata dan budaya Kota Singkawang.
“Ini memang pertama kali kita mengadakan festival Bakcang di Singkawang. Sampai hari ini kita sudah buka pendaftaran online untuk Bakcang Run dan permainan air,” tambah Athong.
Penyelenggaraan festival ini turut didukung Pemerintah Kota Singkawang. Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie bilang Festival ini bukan sekadar ajang budaya, tapi juga media promosi yang strategis untuk Singkawang.
“Saya ingin panitia mengemasnya dengan menarik. Tambahkan ide-ide unik agar publik tertarik,” pinta Tjhai Chui Mie.
Ia mendorong agar panitia menyiapkan rangkaian pra-event yang edukatif dan menyasar generasi muda. Salah satunya dengan melibatkan minimal 10 pelajar dari setiap sekolah untuk belajar mengenal dan membungkus bakcang. Serta bekerjasama dengan media untuk promosi kegiatan.
“Ini upaya kita merawat budaya agar tidak punah. Generasi muda harus jadi bagian dari pelestarian,” ujarnya.