Singkawang Media - Gawai Dayak Naik Dango (GDND) Kota Singkawang ke-25 akan kembali digelar pada 28 hingga 31 Mei 2025 mendatang di Rumah Adat Dayak Kota Singkawang. Kegiatan tahunan ini dirancang tidak hanya sebagai perayaan budaya, tetapi juga sebagai ajang mempererat solidaritas sosial dan mendukung perekonomian lokal.

“Kegiatan ini dimulai dari tanggal 28 sampai 31 Mei 2025,” kata Ketua Panitia GDND, Petrus Yudha Sasmita, Kamis 15 Mei 2025.

Menurutnya, GDND XXV akan diawali dengan rangkaian ritual adat yang kemudian dilanjutkan dengan Misa Syukur menurut ajaran Katolik, agama mayoritas masyarakat Dayak.

“Sebelum malam pembukaan, kita ada ritual adat terlebih dahulu yang dilanjutkan Misa Syukur,” jelas Yudha.

Berbagai kegiatan seni dan budaya akan turut meramaikan perayaan ini, mulai dari pertunjukan musik tradisional hingga perlombaan permainan rakyat.

“Ada hiburannya, pertunjukan alat musik sape yang diringi musik DJ, lomba menyanyi, tari kreasi, serta permainan tradisional seperti gasing, mantes dan sumpit,” ungkapnya.

Tak hanya berfokus pada kebudayaan, GDND juga memuat berbagai kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Panitia akan menggelar donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, kunjungan ke panti jompo dan panti asuhan, serta pemberian bantuan perlengkapan sekolah bagi anak-anak kurang mampu.

“Ada pula kegiatan sosial donor darah bersama PMI, cek kesehatan gratis, kunjungan ke panti jompo dan panti asuhan, serta pemberian bantuan berupa buku dan tas kepada anak sekolah yang membutuhkan,” sebut Yudha.

Sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian masyarakat, GDND juga akan menghadirkan pasar malam dan puluhan stand UMKM lokal.

“Kita siapkan juga stand UMKM dan pasar malam,” pungkasnya.

Gawai Dayak Naik Dango Kota Singkawang menjadi salah satu agenda budaya penting di Kota Singkawang yang tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga mengangkat nilai kemanusiaan dan memberdayakan ekonomi lokal.