Singkawang Media - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Dewan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu (DPD MABM) Kota Singkawang akan menggelar Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang (PKMS), yang dijadwalkan berlangsung mulai 26 Juni hingga 2 Juli 2025 di Rumah Melayu Balai Serumpun, Jalan Ali Anyang.
Ketua Umum DPD MABM Singkawang, Asmadi, mengatakan PKMS menjadi ajang ekspresi budaya sekaligus ruang silaturahmi masyarakat Melayu di Singkawang dan Kalimantan Barat. Tak hanya bersifat lokal, even ini juga melibatkan perwakilan Melayu dari Malaysia hingga Brunei Darussalam.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyambut 1 Muharram 1447 H. Kami menggandeng PHBI, puak Melayu, serta ormas Islam untuk menyemarakkan kegiatan ini,” kata Asmadi, Rabu 25 Juni 2025.
Salah satu agenda utama PKMS adalah tausiyah Tahun Baru Islam bersama Ustadz Hatoli yang akan digelar terbuka di Rumah Melayu Singkawang. Acara ini diharapkan menjadi wadah pemersatu antar puak dan organisasi Melayu yang tersebar di Kota Singkawang.
Tak hanya itu, sejumlah agenda budaya juga akan meramaikan PKMS. Mulai dari pameran budaya, pertunjukan seni tradisional Melayu, lomba adat, hingga forum diskusi kebudayaan. Peserta dari berbagai jenjang pendidikan juga turut dilibatkan, dari TK hingga perguruan tinggi.
“PKMS akan menjadi event tahunan MABM Singkawang. Ini bukan sekadar selebrasi, tapi bagian dari upaya kami memajukan budaya Melayu melalui kolaborasi lintas paguyuban,” ujar Asmadi.
Rencananya, kegiatan akan dibuka langsung oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie. Panitia berharap event ini menjadi ikon budaya yang mengangkat citra Singkawang sebagai kota multikultural yang menjunjung tinggi warisan leluhur.
“Kami harap semua elemen masyarakat bisa turut mendukung. Ini bukan hanya milik MABM, tapi milik kita semua,” tutup Asmadi.