Singkawang Media - Kebakaran terjadi di ruang laboratorium farmasi SMKN 2 Singkawang pada Senin pagi 26 Mei 2025 sekitar pukul 08.10 WIB. Api diduga kuat berasal dari korsleting listrik yang terjadi di dalam salah satu kamar di ruang laboratorium tersebut. Insiden ini menyebabkan kerusakan cukup parah pada sejumlah peralatan laboratorium berbahan kaca serta dua unit pendingin ruangan (AC).

Wakil Kapolsek Singkawang Tengah, IPTU Hertomo, membenarkan peristiwa tersebut. “Kejadian kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik di ruang laboratorium SMKN 2 Singkawang,” ujarnya.

Kepala SMKN 2 Singkawang, Mizan, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui setelah siswa usai mengikuti apel dan masuk ke laboratorium untuk berganti pakaian olahraga. Saat para siswa keluar dari ruangan, asap tebal tiba-tiba muncul, diikuti bau menyengat yang tercium oleh guru di ruang sebelah.

“Api berasal dari dalam kamar kecil yang ada di dalam ruang laboratorium. Di dalamnya memang ada meja dan kursi yang sudah tidak digunakan lagi. Tidak ada barang berharga di ruangan itu selain dua unit AC,” ungkap Mizan.

Beruntung, kebakaran berhasil ditangani dengan cepat oleh petugas pemadam kebakaran yang mengerahkan empat unit mobil BPKS ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sebelum sempat merembet ke bangunan lain di kompleks sekolah tersebut.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, proses belajar mengajar sempat terhenti karena seluruh siswa dievakuasi ke luar kelas. Hingga saat ini, kerugian materi akibat kebakaran belum dapat ditaksir secara pasti.

“Alhamdulillah, kebakaran dapat diatasi dengan cepat. Namun tetap saja kami mengalami kerugian akibat kerusakan pada peralatan laboratorium,” tambah Mizan.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran. Pihak sekolah juga berencana melakukan evaluasi sistem kelistrikan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.